Tips menghadapi Bullying
Tidak perlu membalas – kamu akan mengalami situasi yang lebih buruk kalau membalas.
Kuatkan dan teguhkan hatimu. Tetaplah percaya diri sekalipun sulit. Pelaku bullying seringkali mengambil keuntungan dari orang yang dianggapnya lemah
Katakan kepada pelaku bullying untuk menghentikan aksinya. Katakan,"stop" atau "jangan lakukan" akan membuat anda lebih berani dan tidak takut.
Nyantai aja dan segera berlalu - tunjukkan bahwa anda tidak mudah dilemahkan oleh pelaku bullying
Jangan panik - atau emosi atau bereaksi. Tunjukkan bahwa hal itu tidak mempengaruhi kamu.
Hindari tempat-tempat yang menjadi area mangkalnya para pelaku bullying.
Ceritakan kepada orang yang anda percaya, baik teman, guru atau orang tua. Dengan menceritakan, anda bukan pengadu tetapi sebenarnya membantu untuk memecahkan masalah bullying.
Ingatlah dan tanamkan dalam pikiran kamu bahwa mereka tidak akan bisa melukai kamu. Pelaku bullying hanya ingin menunjukkan bahwa mereka punya "power" atas diri kamu padahal mereka sebenarnya pengecut. Orang yang benar-benar punya power tidak akan merendahkan atau menghina atau melenahkan orang lain.
Ingatlah bahwa sebenarnya pelaku bullying itu mungkin iri sama kamu. Jadi tetaplah percaya diri. Julukan memang tidak lucu tetapi sebenarnya di dalam hari para pelaku bullying itu sebenarnya tidak memiliki sesuatu yang kamu miliki yang membuat kamu bisa melakukan yang terbaik.
Jangan merasa malu atau rendah diri ketika dibullying. Kamu adalah orang yang normal. Jangan merasa bersalah karena saat dibullying sebenarnya itu bukan salahmu.
saya rasa memang benar bahwa yang membully sy itu memang sebenarnya iri dengan saya dan saya pun cukup yakin apa yang dia irikan ke saya.Saya sebenarnya prihatin tapi dia/mereka sudah kelewat batas sampai membullynya sungguh menyakitkan dan bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal/sangat buruk, cth. mukul, nabok, nyubit, ngintip di toilet, nendang, ngegencet, nempiling, nyembunyiin barang, verbal,dll
ReplyDeleteWah saya sangat prihatin sekali untuk apa yang menimpa kamu. Banyak hal yang di luar jangkauan guru, dan saya mencoba untuk terus mengingatkan juga. Saya doakan supaya kamu kuat ya. Tabahkan hatimu.
ReplyDelete(Samuel-STT Amanat Agung)
ReplyDeleteSpeak about bullying...saya berpendapat bahwa kita perlu menganalisa setiap kasus yang ada secara komprehensif...memang tindakan para pelaku bullying tidak dapat dibenarkan dan tentu sangat tidak "mature"...tetapi dari pihak korban pun(ada kalanya,meski tidak selalu)juga perlu berbenah diri dalam aspek-aspek tertentu yang mungkin dapat menjadi celah baginya untuk menjadi objek/sasaran para pelaku bullying...namun sekali lagi,hal ini bukan sesuatu yang bersifat normatif, karena harus dilihat case by case jg...akhir kata, baik untuk pelaku maupun untuk korban..keep remember bahwa setiap manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah...betapa berharga dan indahnya manusia di hadapan Allah...so, nilai diri seseorang tidak ditentukan oleh kapasitas intelektual, kekayaan, or ganteng/cantiknya seseorang...tq
temen saya ada tuh, dia dibully temen temennya dan udah niat bunuh diri, saya harus ngapain ya?
ReplyDeleteThanks buat commentnya. Saya baru ol hari ini jadi baru bisa komentar. O ya sedih juga kalau ada teman yang sampe berpikiran seperti itu berarti bullying yang diterima udah parah. Saya hari ini udah posting artikel mengenai pencegahan terhadap bunuh diri. Mudah-mudahan ini bisa membantu.
ReplyDelete