Puji Tuhan, klipnya sebagian sudah diedit dan bahkan diupload ke youtube. Padahal prosesnya cukup panjang. Video yang sudah direkam baik oleh saya dan Ms. Linda melalui DVD Cam harus ditransfer atau dicopy dulu di komputer TU soalnya komputer di ruangan CB tidak ada DVD ROMnya. Kacian deh. Makanya prosesnya jadi agak lama. DVDnya aja ada empat keping dan satu keping aja hampir 1 giga padahal semuanya ada 4 keping. Setelah DVDnya dicopy baru dishare lewat jaringan dan dicopy ke hardisk di komputer CB. Inipun tidak mulus karena ada yang pengcopiannya kurang sempurna. AKhirnya saya putuskan langsung untuk meripping langsung lewat jaringan. Pengalaman buruk waktu lagi meripping video lewat jaringan, ternyata komputer TU sudah dimatikan jadi rippingnya langsong over....
Sebelum diedit, DVDnya harus diripping dulu atau diconvert filenya agar bisa diedit lebihh mudah di Ulead Studio. Untuk ripping DVD saya menggunakan Xilisoft DVD. Rippingnya sendiri diulang beberapa kali sampai saya menemukan konversi file yang kecil tapi tetap jelas untuk ditayangkan di youtube. Jadi DVD yang tadinya sudah dikonversi ke AVI diubah lagi menjadi WMV. Ternyata diripping dengan setingan WMV menghasilkan kualitas video yang ramping tapi jelas, bo.
Setelah diripping, barulah diedit menggunakan Ulead Studio. Tadinya mau pake Windows Movie Maker tapi setelah dicoba-coba akhirnya saya kembali lagi ke Ulead. Klipnya diedit secara kilat pada hari Jumat jam 2-an. Sesuai request dari Ms. Linda dan anak kleas 7A maka klip mereka yang diedit terlebih dahulu. Setelah dipotong-potong dan diberi title dan credits akhirnya klipnya selesai semua. Mungkin sekitar jam setengah empatan.
Sebelumnya ada anak yang minta klip grup mereka untuk diedit sendiri. Ada si Jordy lalu si Edward. Saya senang juga karena mereka bisa belajar teknis dalam mengedit video dan mereka benar-benar terlibat secara langsung.
Sekarang tinggal diupload. Eh register dulu di youtube karena saya belum register sebelumnya. Registernya cepat dan saya langsung cabut dari sekolah. Saya memilih untuk mengupload di rumah soalnya komputer di sekolah kecepatannya suka berubah-ubah. Video pertama diupload lewat laptop murid les istri saya karena saya diminta mampir untuk menginstall di rumah murid les istri. Kedua video yang lain saya upload di rumah. Uploadnya sebentar dan langsung mejeng di youtube. Begitulah kisahnya.....
Ternyata, anak-anak DH yang udah liat entah lewat youtube atau blog ada juga yang mau videonya ditampilkan. Sabar ya.
Post a Comment