New! Survei Bullying!

04:24


Survei ini dilakukan di sebuah sekolah swasta yang cukup beken di wilayah Jakarta Barat dalam rangka kegiatan atau kampanye “Bullying Ogah Ah” dalam pelajaran Character Building. Dari total 381 siswa SMP yang mengikuti survey, 99% siswa mengaku pernah dibullying dengan berbagai jenis bullying!

Sekitar 41 % dari 381 siswa mengeluhkan mereka dibullying setiap harinya. Sedangkan 26% siswa mengaku mengalaminya setidaknya sekali atau beberapa kali dalam tiap minggunya. Sebanyak 32% mengaku kadang-kadang dibullying tapi tidak setiap minggu. Siswa yang tidak pernah mengalami hanya 1%.

Jenis bullying yang dialami siswa cukup beragam bahkan survey membuktikan bahwa banyak siswa yang mengalami sampai 5 (lima) macam bullying. Masalah julukan adalah masalah terbesar. Untuk bullying dengan julukan saja mencapai 18%. Untuk jenis julukan dan ejekan sebanyak 16%. Jenis julukan dan intimidasi sebanyak 5 %. Julukan dan gosip sebanyak 12%. Julukan, intimidasi dan gosip sebanyak 15%. Julukan, ejekan, intimidasi dan serta bullying fisik sebanyak 13 %. Dan julukan, ejekan, intimidasi, cyberbullying serta fisik mencapai 21%. Para siswa mengaku pernah mengalami cyberbullying yaitu via facebook, friendster, chatting via game online atau lewat sms.

Reaksi siswa yang mengalami bullying cukup bervariasi. Kebanyakan siswa yaitu 33% siswa mengaku melawan ketika mereka dibullying. Sebanyak 5% coba berbicara baik-baik dengan pelaku. 20% siswa bersikap acuh-tak acuh atau bersikap cuek saja. 6% mencoba melawan dan berbicara dengan pelaku. Sebanyak 19% melawan dan bersikap cuek saja. Sekitar 10% siswa berani melawan, bersikap cuek atau mencoba berbicara. Sekitar 7 % siswa berani melawan, bersikap cuek atau mencoba berbicara kepada pelaku serta berbicara kepada guru atau orang dewasa kalau mereka dibullying.

Kebanyakan siswa yang melihat atau menyaksikan temannya dibullying hanya menonton saja dan tidak melakukan apa-apa alias cuek saja yaitu sebesar 33%. Sekitar 13% malah memilih untuk bergabung dan melakukan bullying. Sekitar 14% mencoba untuk menghentikannya. Sebanyak 14% juga hanya menonton, bersikap cuek dan ikut bergabung untuk melakukan bullying. Sebanyak 16 % siswa menonton saja dan juga mencoba untuk menghentikannya. Siswa yang mencoba menghentikan serta mencari pertolongan kepada orang lain sebesar 5 %.

Survei membuktikan bahwa sekitar 98% siswa SMP DH pernah melakukan bullying. Terdapat sekitar 41% siswa mengaku melakukan bullying secara aktif setiap hari. Sebanyak 31% mengaku melakukan bullying setiap minggunya dan 26% mengatakan pernah melakukannya sekali waktu tetapi tidak setiap minggu. Hanya 2% siswa yang mengaku tidak pernah membullying.

Siswa yang takut ke sekolah karena bullying setiap hari yaitu sekitar 1%. Siswa yang takut ke sekolah setiap minggu ada 1% dan pernah sekali waktu mengalami takut sebanyak 5% sedangkan sisanya tidak takut sama sekali.
Untuk tempat kejadian, kelas menempati presentase terbesar diikuti dengan koridor lalu kantin dan toilet serta playground.

Jawaban atas pertanyaan : “Siapa yang melakukan bullying terhadap kamu?” Ternyata 35% siswa mengaku dibullying teman sekelas atau teman seangkatannya. Sebanyak 6% mengaku dibullying teman sekelas dan yuniornya. Sebanyak 9% dibullying teman sekelas dan seniornya. Sekitar 7% dibullying teman sekelas dan guru. Siswa sebanyak 4% dibullying temas sekelas, yunior bersama senior . Sebanayk 30% siswa dibullying guru, senior, yunior dan teman sekelasnya. Sedangkan 9% dibullying guru, teman sekelas, senior, yunior dan yang lainnya.


Mengejutkan? Jelas. Semoga hasil survei ini membuka mata dan hati pihak sekolah terutama guru-guru agar lebih bersikap tegas lagi dalam menghadapi kasus bullying. Diharapkan siswa juga menjadi sadar dan terlibat untuk meminimalkan angka-angka statistik yang cukup parah dari hasil survei di atas sehingga suatu saat angka-angka tersebut menjadi menurun dan kasus bullying menjadi minimal.

Survei ini terselenggara berkat kerjasama dengan Ms. Linda untuk kelas 7ABC, 7DEF, kelas 8 dan 9 sama Mr.Ronny. Thank You buat Grade 9 yang ikut membantu dan khususnya Ms. Natalia yang menjadi Statistic Consultant dan secara ekspres sudah ikut menghitung dan membuatkan diagramnya.