Pencegahan Bullying di Sekolah

Penelitian menunjukkan bahwa kasus bullying terjadi di sekolah yang minim pengawasan pada waktu break atau istirahat, peraturan terhadap kasus bullying tidak konsisten ditegakkan dan pemahaman atau persepsi yang berbeda antara guru dan siswa dalam menghadapi kebiasaan bullying ( bullying behaviour)( Olweus, D., Limber, S., & Mihalic, S. (1999)).

Pendekatan yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kasus bullying di sekolah adalah:
1. Meningkatkan kesadaran akan bahaya atau dampak dari bullying:
2. Meningkatkan keterlibatan dan pengawasan oleh guru di sekolah serta orang tua,
3. Menciptakan aturan yang jelas dan tegas untuk melawan bullying
4. Memberikan dukungan dan perlindungan buat semua siswa

Program atau kebijakan jelas harus melibatkan semua pihak mulai dari kepala sekolah, guru-guru, para siswa dan semua orang yang terlibat dalam kegiatan di sekolah termasuk OB, Cleaning Service dan petugas kantin. Siswa harus berkomitmen untuk tidak membully temannya, menolong temannya yang dibully dan terlibat dalam kegiatan anti bullying di sekolah