News! : Hasil Survei Siswa di Inggris
Dari 4772 siswa di Inggris yang mengikuti survei, 69% mengeluhkan mereka telah dibullying. Siswa yang dibullying mengatakan bahwa mereka telah mengalami rata-rata enam jenis bullying di sekolah.
Name calling atau julukan adalah masalah terbesar dan 56% dari ungkapannya itu mengacu ke masalah berat badan dan penampilan, sedangkan lebih dari 50% dari korban bullying ini mengatakan bahwa mereka terluka secara fisik. Ada 34% dari dari siswa yang terluka secara fisik tersebut memerlukan penanganan medis. Serangan itu juga melibakan senjata yaitu sejumlah 3%.
Cyber bullying juga presentasenya 7% , para remaja melaporkan bahwa mereka menderita karena internet abuse yaitu penghinaan dan pelecehan lewat email atau instant messaging dan sms.
Berangkat ke sekolah juga tak terhindarkan dari bullying. Bullying pada waktu berjalan ke dan dari sekolah 4%. Bullying yang terjadi di bis sekitar 2%.
Para korban bullying mengatakan bahwa lebih dari 28% dari mereka telah diserang secara kasar dan bullying yang bersifat rasis juga telah terjadi dengan presentase 43% dari murid telah mengalami kekerasan.
tempat terjadinya Bullying
Bullying kebanyakan terjadi di lapangan(playground) 30%, lalu di kelas 25%, koridor 21%, kantin 14% dan di toilet 7%
Penderitaan yang diakibabtkan oleh bullying sangatlah tinggi : 76% dari anak-anak mengatakan bahwa mereka terluka secara mental, 49% merasa sangat marah dan tidak nyaman dan 30% mengatakan mereka ingin bunuh diri.
Banyak anak yang menjadi korban bullying mengatakan 65% dari mereka kadang-kadang takut untuk pergi ke sekolah, sementara 21% dari mereka memilih untuk tidak masuk sekolah sampai lima kali atau lebih.
Kebanyakan anak yaitu 74% melaporkan kasus bullying ke orang tua / wali atau guru dan 48% mengatakan mereka telah memberitahu guru mereka lebih dari lima kali bahwa mereka talah dibullying. Kasus bullying yang dilaporkan kepada guru dalam 55% kasus ini tidak pernah berhenti dan 60% dari murid merasa bahwa keluhan atau laporan mereka tidak ditanggapi serius. Dari 31% dari kasus-kasus yang telah terjadi, para pelaku bullying tidak menerima tindakan apa-apa.
Apakah sekolah memiliki kebijakan anti bullying?
Hanya 51% dari mereka mengatakan bahwa sekolahnya memiliki kebijakan anti-bullying tetapi hanya 23% yang mengetahui apa isi kebijakan sekolah terhadap bullying.
Konseling dianggap yang paling efektif yaitu 53% diikuti oleh dukungan teman 51%, pendekatan dengan musyawarah pemulihan atau restorative justice 50%, penanganan dengan circle time (metode dari Inggris yaitu duduk bersama dan aktifitas bersama melibatkan setiap siswa)sekitar 45% penanganan dengan mediasi 40%
30% dari anak-anak mengaku telah dibullying di luar sekolah dan 20% mengakui telah menjadi pelaku bullying tetapi 43% dari mereka mengatakan mereka tidak pernah dihukum.
85% anak-anak telah melihat temannya sedang dibullying dan 82% mengatakan mereka telah berusaha untuk membantu. Lebih dari 90% dari murid merasa kecewa, marah atau takut ketika mereka melihat seseorang sedang dibullying dan 61% dari murid kadang-kadang takut untuk meninggalkan rumah mereka.
(Sumber:http://www.bullying.co.uk/schools/National_Bullying_Survey_2006/Pupils.aspx)
Post a Comment